Resume Hari ke-4 Pelatihan Menulis Gelombang ke-18
Hari, tanggal : Senin, 12 April 2021
Waktu : Pukul 13.00 -
Pengantar : Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd.
Moderator : Ibu Rita Wati, S.Kom.
Narasumber : Ibu Noralia Purwa Yunita
Tema : Menulis Buku dari Karya Ilmiah
Hari ini adalah hari ke-4 Pelatihan Menulis Gelombang ke-18. Kegiatan tersebut merupakan edisi perdana selama bulan Ramadhan. Dalam pelatihan ini waktunya dipercepat yaitu dimulai 13.00 WIB. Pengantar disampaikan oleh Ibu Wijaya Kusumah atau lebih akrab disapa dengan nama Om Jay. Moderatornya adalah Ibu Rita Wati. Sedangkan narasumbernya adalah Ibu Noralia.
Tema dalam kegiatan hari ini yaitu Menulis Buku dari Karya Ilmiah. Edisi pertama kelas siang selama bulan suci Ramadhan diawali dengan menyapa para peserta. Om Jay dengan ceria mengucapkan salam. Selanjutnya acara akan dipandu oleh moderator. Ibu Rita pun memulainya dengan menyapa para peserta. Assalamualaikum, selamat siang, dan salam sejahtera buat Bapak/Ibu hebat yang berada di seluruh Indonesia. Kembali lagi kita bertemu pada Kelas Belajar Menulis Senin, 12 April 2021. Edisi pertama kelas siang selama bulan suci Ramadhan.
Ibu Rita selaku moderator memperkenalkan narasumber. Narasumber hari ini adalah ibu Nora dari Semarang. Beliau merupakan alumni Belajar Menulis gelombang 8. Sebelum mulai moderator menyampaikan susunan acara, sebagai berikut:
1. Pembukaan
2. Paparan narasumber (1 jam)
3. Tanya jawab (1 jam)
4. Penutup
Untuk memulai kegiatan ini, moderator membuka acara dengan mengajak membaca Basmallah bersama-sama. Moderator pun mengingatkan jika ada yang mau bertanya silakan chat wa ke no. 085219585451. Ibu Rita pun mempersilakan ibu Nora untuk memulai kuliah online.
Ibu Nora mengucapkan terimakasih kepada ibu Rita dan Om Jay atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Tak lupa ibu Nora juga mengucapkan salam kepada semua peserta yang hadir. Selamat siang bapak ibu hebat semua. Puji syukur ke hadirat Allah SWT kita dapat melaksanakan kembali agenda rutin belajar menulis PGRI yang diadakan tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Dan siang ini merupakan edisi perdana selama bulan Ramadhan.
Ibu Nora juga memperkenalkan diri. Nama lengkap saya Noralia Purwa Yunita. Alamatnya Jln. Watulawang Utara RT 08 RW 08 Gajah Mungkur Semarang. Lebih lengkap tentang profil beliau silakan baca di bawah ini ya.
Keseharian saya menjadi guru IPA dan prakarya di SMP 8 Semarang. Awal mula saya menulis sejak awal kuliah,namun terhenti ketika sudah bekerja dan berkeluarga, namun adanya pandemi, menjadikan saya kembali produktif lagi.Ditambah saya diperkenalkan dengan om Jay dan belajar menulis gelombang 8 yang menggembleng diri saya untuk berlatih dan menghasilkan tulisan.
Ini adalah beberapa karya saya selama pandemi hingga sekarang.
Saya yakin bapak ibu disini pasti pernah membuat minimal SATU KARYA ILMIAH. minimal SKRIPSI. Karena saya yakin disini sudah melewati masa2 S1 dan salah satu prasyarat kelulusan sarjana adalah membuat karya ilmiah berupa skripsi.
Namun, ketika ujian skripsi telah dilakukan, palu kelulusan sudah diketuk, skripsi telah terjilid rapi, dia hanya menjadi pajangan di perpustakaan kampus. Mungkin beberapa mahasiswa tingkat akhir masih tertarik untuk membacanya, sekedar mencari referensi untuk tema yang sama. Namun, pembaca setia skripsi masih terbatas untuk kalangan mahasiswa saja. Informasi yang dihimpun di dalamnya belum dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Meskipun sekarang tersedia skripsi online, tetapi tidak semua dapatInformasi yang dihimpun di dalamnya belum dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Meskipun sekarang tersedia skripsi online, tetapi tidak semua dapat mengakses internet dengan mudah. Kendala jaringan menjadi masalah utama. Jika sudah demikian, harus dicarikan alternatif solusi agar jendela ilmu ini dapat dinikmati tidak hanya satu dua kalangan, tetapi banyak kalangan.
Ini tidak hanya berlaku untuk SKRIPSI saja, masih ada karya ilmiah lain yang endingnya hanya menjadi koleksi karya ilmiah di perpustakaan. Tesis, disertasi, laporan penelitian,,dan banyak yang lainnya. Paling mentok biasanya diubah ke dalam artikel ilmiah. Hal ini juga berlaku untuk tulisan ilmiah seperti PTK, best practice dan lainnya. Setelah dibuat laporan penelitian, ujung-ujungnya hanya akan masuk ke perpustakaan sekolah.
Nah,,ada solusi agar karya ilmiah bapak ibu sekalian lebih bermanfaat. Apa itu??? Yaitu dengan mengubah nya menjadi sebuah buku.
Apa manfaat karya ilmiah VERSI BUKU??
1. Dapat dibaca oleh masyarakat awam
2. Buku dapat diperjualbelikan,,jadi ada keuntungan material yang dapat kita peroleh
3. Bagi bapak ibu ASN, buku dapat dijadikan publikasi ilmiah yang dapat menambah poin angka kredit
4. Jika buku bapak ibu banyak yang baca, banyak yang beli, ada kemungkinan nama bapak ibu sebagai penulis akan dikenal oleh banyak orang, ini juga merupakan keuntungan tersendiri
5. Ilmu yang ada, dapat tersebar bebas tanpa sekat jika sudah diubah menjadi BUKU
BAGAIMANA CARA MENGUBAH KARYA ILMIAH VERSI BUKU?
1. Kita ubah JUDUL
Judul karya ilmiah VERSI BUKU hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian.
Sebagai contoh
JUDUL TESIS
Pengembangan modul berbasis riset pada materi reaksi redoks untuk meningkatkan keterampilan generik sains siswa kelas X SMA
Ketika diubah menjadi JUDUL BUKU
kiat menulis modul berbasis riset
Dapat dilihat dari contoh judul ini, objek/fokus penelitian Tesis terletak pada pengembangan / pembuatan modul,,jadi ketika diubah menjadi judul BUKU, sesuaikan dengan fokus penelitian itu.
Tinggal ditambah kata : KIAT, JURUS, STRATEGI, CARA SUKSES atau yang lainnya.Contoh lain :
Ini adalah judul PTK Bu Mimin dari Yogyakarta yaitu pengaruh penggunaan metode I pada pembentukan matematika materi KPK dan FPB kelas .... SD .....
Dari judul tersebut tentunya bapak ibu paham, fokus penelitian disini adalah METODE I pada pembelajaran Matematika SD.
Nah dari objek penelitian itu dapat diubah menjadi judul buku berikut :
*Asyik belajar matematika dengan metode 1
judul buku hanya fokus pada objek penelitian saja, dan gunakan judul yang lebih luwes ketika dibaca. Tidak perlu terlalu kaku.
2. Ubah DAFTAR ISI
biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa
BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, definisi operasional, rumusan masalah
BAB 2 landasan teori
Bab 3 metode penelitian
Berisi rumus2 statistika
Bab 4 hasil dan pembahasan
Bab 5 penutup
Berisi kesimpulan dan saran.
Nah, ubah total daftar isi tersebut.
Bagaimana cara mengubahnya ?DAFTAR ISI KARYA ILMIAH VERSI BUKU
ikuti pedoman 2W+1H
Bab 1 ( Why )
Jelaskan mengenai pentingnya, alasan penggunaan media,metode, Strategi, atau model yang menjadi fokus.penelitian. dapat ditambahkan pula masalah- masalah mengapa harus menggunakan media, metode, strategi atau model tersebut.
Jelaskan pula manfaat dari yang menjadi objek penelitian
HAPUS RUMUSAN MASALAH, DEFINISI OPERASIONAL DAN TUJUAN PENELITIAN pada BAB Bab 2( APA )
Di bab 2 Merupakan penjabaran teori2 dari landasan teori yang ada di bab 2karya ilmiah.
Sebagai contoh, biasanya di bab 2 VERSI KARYA ILMIAH, ada penjelasan tentang media, jenis media, manfaat media, penjelasan media tertentu, karakteristik suatu media tertentu, hasil belajar, dll. Nah, teori2 ini dapat dijadikan beberapa bab dalam sebuah KARYA ILMIAH VERSI BUKU.
Misal : bab 2 hanya menjelaskan apa itu media. Isinya tentang pengertian, jenis, manfaat dan karakteristik suatu.medua tertentu
Bab 3 menjelaskan belajar dan pembelajaran. Isinya tentang hasil belajar, faktor yang mempengaruhi hasil belajar.
Bab 3 apa itu pembelajaran matematika. Isinya menjelaskan tentang belajar matematika, kesulitan dalam belajar matematika, paradigma belajar matematika, dll.
Jika masih ada teori yang perlu dijelaskan DARI BAB 2 VERSI KARYA ILMIAH, dapat dilanjutkan di BAb 5,6, dan seterusnya
Selanjutnya adalah ( How ). Ini dapat dituliskan di bab berikutnya setelah penjabaran dari beberapa teori.
Isinya menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, dan bagaimana penerapannya.
HILANGKAN SEMUA rumus statistika yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah.3. Ubah sedikit ISI karya ilmiah
A. Dalam mengubah karya ilmiah menjadi buku, penting sekali memperbanyak isi materi variabel bebasnya. Kita dapat menentukan perluasan materi tersebut berdasarkan kata kunci judul buku kita. Dengan kata lain, karya ilmiah yang diubah menjadi buku berarti lebih memperluas isi bacaannya berdasarkan sumber yang relevan. Misalkan judul implementasi Media stereofoam pembelajaran Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas, maka yang harus dikembangkan adalah tentang Media (Pengertian, manfaat, jenis), Pembelajaran (materi tentang belajar mengajar), Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya).
B.Hilangkan semua kata Penelitian/ laporan PTK, laporan skripsi dan lainnya yang biasanya ada di karya ilmiah.
C. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. Cukup grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat
Biasanya bapak ibu akan menemukan kesulitan ketika mengubah BAB 4 VERSI KARYA ILMIAH MENJADI BUKU. Caranya bagaimana?
Biasanya bapak ibu akan menemuu kesulitan ketika mengubah BAB 4 VERSI KARYA ILMIAH MENJADI BUKU. Caranya bagaimana?
Kembali lagi, ikuti HANYA PEDOMAN HOW.
Jadi cukup ambil isi di bab 4 itu tentang bagaimana pembuatan yang menjadi objek penelitian, ceritakan bagaimana ketika diaplikasikan dalam sebuah pembelajaran, kira2 menemui kendala apa, masalah apa, kelebihan apa, dan bagaimana hasilnya ketika yang menjadi fokus penelitian itu diterapkan di pembelajaran (dilihat dari hasil belajar siswa, aktivitas siswa selama pembelajaran, respon siswa dan sebagainya).
Bapak ibu dapat menyematkan sedikit hasil penelitian bapak ibu ketika menjelaskan tentang bagaimana hasil penerapannya.
4. Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku.
Nah, biasanya pengubahan karya ilmiah versi buku ini membuat kesalahpahaman seorang penulis. Ada yang memahami bahwa KTI menjadi buku ya tinggal copy paste isi di KTI kita,lalu ganti judul, hapus yang tidak perlu.
*Caranya bagaimana agar tidak terkena self plagiarisme
1. Dapat menggunakan teknik parafrasa
2. Tambah rujukan baru ke dalam karya ilmiah versi buku kita. Jadi akan ada informasi terbaru yang kita sematkan dalam karya ilmiah versi buku tersebut.
3. Pilah isi dari karya ilmiah asli yang benar-benar dianggap penting untuk dicantumkan dalam karya ilmiah versi buku
Dengan demikian, meskipun beberapa daftar pustaka ada yang sama, namun isi karya ilmiah versi buku kita akan berbeda karena kita sudah memparafrase kan isinya.
5. Laporan Karya Ilmiah yang dibukukan, haruslah yang sudah dipublikasikan, minimal tingkat sekolah atau MGMP di wilayah masing-masing.
6. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut.
7. Jika ada rujukan baru, maka rujukan yang diambil boleh menggunakan blog, namun situs blognya haruslah situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya
JANGAN gunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dll.
8. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan dengan aturan penerbit masing-masing.
Terakhir
Agar karya ilmiah kita memiliki manfaat yang lebih, maka dapat diubah ke dalam bentuk buku. Fungsinya agar dapat dibaca oleh para pengajar lainnya. Ini lebih baik daripada berbagi file laporan karya ilmiah kita. Jika karya ilmiah kita dibukukan, selain memberikan manfaat dalam berbagi ilmu, buku karya ilmiah karya kita juga akan memiliki ISBN. Ini sangat penting dan mungkin dibutuhkan bagi pengajar untuk menambah nilai angka kredit. Selian itu, karya kita juga tidak akan lekang oleh waktu tentang kebermanfaatannya.
Demikian paparan dari narasumber. Sangat bermanfaat buat para penulis pemula. Terimakasih ibu Nora. Semoga ilmu yang Ibu Nora bagikan kepada semua calon penulis akan menjadi ladang ibadah.
Alhamdulillah selesai sudah kegiatan ini. Waktu dikembalikan ke ibu Rita selaku moderator. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Para peserta sangat antusias dengan pemaparan tadi. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang masuk dan dapat dijawab oleh ibu Nora dengan memuaskan.
Bapak/ ibu demikian kelas belajar menulis pada siang hari ini. Mohon maaf jika ada kekhilafan dari saya sebagai moderator saya akhiri dengan Selamat menunaikan ibadah puasa 1442 H. Mohon maaf lahir dan batin.
Saya Rita Wati mohon pamit silakan mampir ke gubuk saya http://www.ritapinang.my.id/
https://www.youtube.com/watch?v=8BCltpp4cqU (jangan lupa di like and subscribe ya )
Akhirnya kelas dikembalikan ke Om Jay dan ibu Sri Pujiastuti atau yang lebih dikenal dengan sapaan akrabnya ibu Kanjeng.
Salam Literasi
Soleh Setiyowati
bagus ibu Semangat terus menulis.,😃💪
BalasHapusTerimakasih bu. Masih acak-acakan nih..
HapusWah janlengkap kaya lg buay ptk sendiri ,siip bu semangat terus
BalasHapusBlm sempurna bu. Yg penting modal semangat. Makasih..
HapusWah keren resume ibu, sangat komplit👍👍👍 semangat selalu bu
BalasHapusTerimakasih bu. Msh byk kekurangan nih..
BalasHapus