Jumat, 16 April 2021

Mimpi Menerbitkan Buku bersama Cak Mukminin


Resume hari ke-5 Pelatihan Menulis Gelombang ke-18

Hari, tanggal         :  Rabu, 14 April 2021

Pengantar               : Ibu Sri Pujiastuti, M.Pd.

Moderator              :  Bambang Purwanto, S.Kom. 

Narasumber            : Bapak Mukminin, S.Pd., M.Pd.

Tema                       : Penerbitan Buku Indie



Alhamdulillah siang ini saya masih diberi kesempatan belajar bersama dalam Pelatihan Menulis Gelombang ke-18. Pengantar dalam kegiatan ini adalah ibu Sri Pujiastuti yang lebih dikenal dengan panggilan akrab ibu Kanjeng. Moderatornya adalah bapak Bambang Purwanto atau biasa disapa dengan panggilan Mr. Bams. Narasumber dalam kegiatan ini merupakan seorang guru sekaligus penulis yang bernama bapak Mukminin yang biasa disapa dengan panggilan Cak Imin. Berikut biodata singkat beliau.


Berkumpul dengan orang-orang yang suka menulis merupakan suatu anugerah terindah dalam hidup saya karena secara otomatis akan berdampak pada motivasi diri agar berpacu untuk maju bersama. Juga melawan kemalasan yang acapkali menghinggapi diri. Minimal motivasi inilah yang akan memberi semangat saya untuk memaksa belajar hingga menghasilkan suatu karya.

Kini saatnya belajar bersama bapak Mukminin. Sebelumnya beliau menyapa para peserta terlebih dahulu.

Bismillahirrohmanirrokhiim.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat siang bapak ibu guru hebat.  Mari kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena kita masih diberi umur panjang, sehingga kita dapat  menunaikan ibadah puasa bagi yg beragama Islam,  smg ibadah puasa  kita diterima Allah dan diberi kekuatan lahir batin sampai 1  bulan penuh.  Dan kita dijadikan hamba yang  "Laallakilum tataquun". 

Dan marilah kita mendoakan saudara-saudara kita yang kena musibah semoga tetap dalam lindungan-Nya  dan diberi ketabahan semoga musibah cepat berlalu dan kehidupan normal kembali. 

Sebelum kita mulai acara pada malam ini marilah kita membaca Alfatihah  dan bagi yang beragama agama lain berdoa  sesuai agamanya masing-masing. Berdoa mulai.Bapak ibu guru yg hebat, kenalkan nama saya Mukminin yang lebih akrab dipanggil Cak Inin. Saya dari SMP I Kedungpring Lamongan Jatim. Tepatnya arah selatan kota wingko Babat ke selatan 10 km arah kota Jombang. 

Tak kenal maka tak tahu, maka beliau kenalkan CV miliknya.

Pada siang  ini beliau akan menyampaikan materi. Namun sebelum ke materi beliau awali dulu dengan 5 langkah untuk menulis dan.menerbitkan bukuan Penerbit Indie ( Penerbit Independen) yang akan membantu menerbitkan buku-buku bapak ibu.

Seorang penulis akan merasa  bahagia dan lega  ketika ia berhasil menulis dan kemudian menerbitkan buku. Dan sangat gembira ketika melihat namanya  terpajang di cover buku, yang mana buku-buku tersebut terpajang indah di rak buku dan bisa dinikmati oleh banyak pembaca.

 Bagaimana langkah kita supaya bisa menulis dan menerbitkan buku? 

5 tahapan menulis dan menerbitkan buku? Temukan jawabannya di bawah ini.

Tahap 1 : Pra Writing

Tahap pertama  yang bisa Anda lakukan adalah  tahap pra writing yaitu penulis akan mulai mencoba mencari ide yang sesuai dengan tema yang ditulis. Tema sesuai pasion yang disukai. Boleh fiksi maupun non-fiksi. Ide bisa dari pemgalaman, dari hasil membaca buku, majalah, koran ada kejadian yang sedang berlangsung. 

2. Drafting/ out line 

Tahap kedua adalah drafting atau out line, pada tahap ini seorang penulis  mulai membuat out line atau daftar isi buku yang akan ditulis atau dikembangkan menjadi  naskah buku. 

3. Wraiting 

Tahap ke-3 menulis. 

Saat proses ini, penulis mulai menulis dan mengembangkan kerangka atau daftar isi untuk dijadikan naskah yang lengkap dengan diperlukan kreativitas penulis dalam  membuat karya-karyanya. Kreatifitas itu berupa kemampuan merangkai kata, kemampuan menggunakan majas, kemampuan berekspresi, agar tercipta tulisan yang menarik dibaca. 

4. Revisi dan  Editing

✓Revisi

Setelah menuliskan banyak hal yang ingin ditulis pada naskah, pada tahap selanjutnya adalah mulai mengoreksi atau merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan atau tidak. Pada tahap ini, Anda akan mencari tahu dimana letak kekurangan tulisan. Apakah sudah sesuai dengan alur, atau masih melebar kemana-mana. Dan dilanjutkan  tahap revising.  Seorang penulis dapat mengubah beberapa bagian dari tulisannya. Ia juga bisa menambah isi tulisannya. Ia dapat menambahkan data baru, ia dapat menghilangkan opini tertentu, dan lain sebagainya. Intinya, melalui tahap revisi inilah penulis akan memoles karyanya, ia akan menjadikan tulisan tersebut semakin menarik lagi.

Setelah masuk tahap

✓ Editing. 

Pada tahap ini penulis akan menjalankan proses pengeditan terhadap karyanya. Berbeda pada tahap revisi yang masih bisa menambah mengurangi isi tulisan, pada tahap ini penulis hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pola kalimat, dan berbagai kesalahan tata bahasa lainnya. Meskipun nanti tulisan Anda akan kembali diedit oleh editor di penerbit, seorang penulis tetap harus berusaha menyunting tulisannya sendiri atau dengan istilah lain Swasunting.

5. Publikasi

Jika Anda sudah  yakin dengan tulisan naskah buku Anda, maka saat memasuki tahap akhir yakni publikasi. Pada tahapan ini Anda bisa meneruskan naskah Anda ke penerbit.

 Pertanyaan yang muncul kemudian, apakah Anda sudah menemukan penerbit yang bisa menerima naskah Anda apa belum? 

 Jangan khawatir, sekarang Anda bisa menerbitkan buku secara independen kok. Ada banyak penerbit independen (penerbit Indie) yang siap  membantu Anda untuk menerbitkan naskah.

Alhamdulillah mulai ikut belajar menulis mulai 29 Maret s.d. Desember 2020 beliau telah terbitkan 2 buku solo: 

1. 55 Pantun Nasihat diterbitkan kelompok Majas Bojonegoro. 

2. Jurus jitu Menjadi Penulis Andal Bersama Pakar diterbitkan KAMILA PRESS LAMONGAN 

dan 8 buku karya bersama ( Antologi)

Mari kita melek Penerbit

Bapak ibu yang hebat Penerbit Buku ada 2 yaitu Penerbit Mayor dan Penerbit Indie. 

 Apa perbedaanya? Mari kita ikuti uraian berikut ini  : 

1.  Jumlah Cetakan di penerbit mayor. 

# Penerbit mayor  mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

#Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.

2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

# Penerbit mayor : 

Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

# Penerbit indie : 

Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

3.  Profesionalitas

# Penerbit mayor : 

Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

# Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).

4.  Waktu Penerbitan

# Penerbit mayor : 

Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

# Penerbit indie :

 Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

5.  Royalti

# Penerbit mayor : 

kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

# Penerbit indie : 

umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll

6. Biaya penerbitan

# Penerbit mayor : 

Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. 

# Penerbit indie : 

Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.

Contoh penerbit mayor adalah Gramedia Pustaka Utama, Mizan, Republika, Grasindo, Loka Media, Tiga Serangkai, Bentang Pustaka, Erlangga, Yudhistira,  Andi Yogyakarta dan lain sebagainya.

Contoh penerbit Indie yang ada dalam grup belajar menulis bersama PGRI: 

YPYD

Gemala 

Kamila Press Lamongan

KAMILA PRESS LAMONGAN sebagai penerbit Indhei  melayani cetak buku , jasa lengkap dengan jasa desain cover buku,   Lay out,  editing dan ISBN. Jasa Penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN dengan harga terjangkau ( harga terlampir ). 

Penerbitan saya  melayani seluruh Indonesia. Alhamdulilah dalam tahun 2020 sebagai penerbitan tahun perdana yg berjalan mulai  September s.d Desember 2020 telah menerbitkan 17 buku dari teman2 guru dari pulau Jawa, NTT, Kalimantan, dan Sumatera. 

Januari  2021 Minggu pertama  menerbitkan 7 buku dan cetak ulang 4 buku dari penerbit lain. 

Bulan Februari 2021  alahamdulillah menerbitkan  9 buku. 

Bulan Maret 2021 menerbitkan 3 buku.  

Bulan April 2021 sekarang ini proses 5 buku 4 cover sudah jadi 1 buku baru masuk tadi malam. Semoga lancar  semuanya. 

 Boleh  cetak ulang di Penerbit saya yang penting itu penulisnya Bapak Ibu dengan syarat ada file cover buku dan 1 file lengkap naskah buku. ( Harga terlampir). 

# Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis ( ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar ( orang ahli).

2. Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri atau  Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com

Untuk judul dan Cover. 

a. Untuk judul kalau kurang pas saya membantu mengusulakan kpd Bpk Ibu judul yang menarik. 

Cover buku: 

b. Cover buku boleh  sdh Bpk ibu buat kami tinggal poles biar cantik dan menarik dg kesepakan Bpk ibu. 

c. Cover minta kami buatkan. 

Bapak ibu silakan kirim  judul, nama penulis lengkap dengan gelar, kata pengantar dari siapa. Minta warna apa, boleh ada ada foto penulis atau gambar yang lain

Contoh :

Fasilitas di Penerbit KAMILA PRESS LAMONGAN














Harga terbaru ( sudah didiskon dari harga kemarin)

Assalamualaikum Bapak, Ibu, ini rincian biaya cetak buku  TERBARU ( TERJANGKAU) di KAMILA PRESS LAMONGAN,  hub. hp/wa Mukminin, 081330944498, 

✓ Biaya Cetak buku  A5, kertas "Bookpapar (coklat halus)", 

termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku: 

A. 60 halaman: 

#  Cetak 5 buku/ eksp. =  566.000

# Cetak 10 buku/ eksp. =  632.000, 

plus ongkir

B. 70 hlm:  

#  Cetak 5 buku = 570.000

# Cetak 10 buku = 650.000,

. Plus Ongkir

C. 85 hlm : 

 # Cetak 5 buku = 580.000

# Cetak 10 buku = 

660.000

D. 90 hlm:

# Cetak 5 buku = 600.000

# Cetak 10 Buku = 715.000

E. 100 hlm: 

# Cetak 5 buku = 635.000

# Cetak 10.Buku = 725.000

F. 125 hlm: 

# Cetak 5 buku = 650.000

# Cetak 10 buku = 751.000

G. 150 hlm= 

# Cetak 5 buku = 665.000

# Cetak 10 buku = 800.000H. 200 hlm: 

# 5 buku = 695.000

# 10 buku = 841.000

I. 250 hlm:

# Cetak 5 buku = 725.000

# Cetak 10 buku = 900.000

J. 300 hlm:

# Cetak 5 buku = 753.000

# Cetak 10 buku = 957.000

#  SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT, 

Lebihnya dihitung harga cetak ulang :

1.  Cetak buku 60 hlm 

Harga @ 20.000

2. Cetak buku 70-75  hlm harga  @21.000

3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 23.500

4. Cetak buku 140 hlm harga @ 27.000

5. Cetak buku 150 hlm @ 30.000

6. Cetak buku   250 hlm. Harga @ 40.000

7. Cetak buku  300 hlm. Harga @  45.000

Cetak buku A5, 50 buku.

Rincian: 

1. Cetak 10 buku ( layout, cover buku, edit, PO buku) harga 632.000

2. Sisanya  40 buku dihitung x cetak ulang @ 20.000= 800.000

3. Ongkir 5kg x 18.000 = 90.000

Total 1.522.000

Ini buku-buku yang cetak ulang dari penerbit Lain (YPTD, Gemala)








Demikian hal-hal yang berkaitan dengan penerbitan buku. Ini merupakan wawasan baru buat para penulis pemula seperti saya. Tentu sangat bermanfaat untuk kelanjutan kegiatan menulis agar impian mendapatkan buku segera tercapai. Silakan bisa dipilih mana yang sesuai dengan kebutuhan. Terimakasih Cak Imin yang telah berbagi ilmu. Semoga saya dan para peserta pelatihan menulis dapat mengikuti jejak Cak Imin yaitu sukses menerbitkan buku.


Salam Literasi


Soleh Setiyowati


2 komentar:

Gapai Asa di Tengah Pandemi

  Assalamualaikum... Hai sobat Lage, izinkan saya mencoba bermain kata dengan kata "Buku, Buka, Baku" dalam bingkai puisi. Semoga ...