Dua Karakter yang Bersatu
Oleh : Soleh Setiyowati
Lima belas tahun yang lalu
Engkau datang padaku
Membawa seribu satu asa
'tuk bahagiakanku
Saat itu aku masih sendiri
Tak terbersit rasa apapun padamu
Namun kesabaranmu itu
Mampu taklukkan hati yang beku
Ingatkah kau saat itu
Awal bertemu diam membisu
Bak kendang yang harus ditabuh
Haruskah bibirku kaku
Rasanya baru kemarin kau ikat hatiku
Rasa itu pun perlahan tumbuh padaku
Engkau bawa ketenangan dalam hidupku
Meski karakter kita berbeda namun hati kita satu
Wangon, 1 Juli 2021
Semoga samawa selamanya.
BalasHapusAamiin YRA. Tks dh singgah di blog saya & kasih komentar...
HapusItulah uniknya.
BalasHapusBerbeda untuk satu tujuan yang sama.
Sehat selalu BU
Aamiin YRA. Tks dh singgah dan kasih komentar di blog saya.
HapusMantap syairnya, semoga samawa ya Bu..
BalasHapusAamiin YRA. Masih belajar nih. Tks dh singgah & kasih komentar di blog saya..
HapusCie... Cie.. Cie... Tdk terasanya masa berumah tangga. Sampai belasan tahun. Semoga, Bunda... rumah tangganya samawa, Aamiin...
BalasHapusAamiin YRA. Terimakasih dh singgah dan kasih komentar ke blog saya...
HapusWah, dari dicintai menjadi saling mencintai, ya. Semoga samawa till Jannah Bu ...
BalasHapusAamiin YRA. Tks doanya bu Ditta...
HapusTak terasa lima belas tahun sudah perjalanan mengarungi bahtera rumah tangga, salam bahagia selalu Bu..
BalasHapusYa pak Iroen. Alhamdulillah. Salam bahagia kembali. Terimakasih dh singgah dan kasih komentar di blog saya...
BalasHapusKayaknya seumuran Bu pernikahan nya ...2006 ya? Semoga selalu samawa ya Bu..❤️❤️
BalasHapusYa betul bu. Thn 2006. Aamiin YRA. Tks doanya bu Wety. Doa yg sama buat ibu Wety juga...
BalasHapus