Selasa, 01 Juni 2021

Peran Buku bagi Kenaikan Pangkat PNS

 Resume ke-19 Pelatihan Menulis Gelombang ke-18

Hari, tanggal                 : Jumat, 27 Mei 2021

Waktu                            : Pukul 19.00 - 21.00 WIB

Narasumber                   : Dr. H. Imron Rosidi, M.Pd.

Moderator                      : Sucipto Ardi

Tema                              : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS



Malam yang dingin ditemani rintik hujan tak menggoyahkan semangat untuk berburu ilmu. Benar kata pepatah "Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat." Rasa malas pun harus kutepis demi sebuah impian kelak mendapatkan mahkota menulis. Sebuah karya yang tak lekang oleh waktu. Sebuah mimpi kelak dapat membuahkan sebuah buku yang bermanfaat.

Saya sangat bersyukur bisa bergabung dalam pelatihan menulis ini. Pelatihan yang diprakarsai oleh Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Demikian pula para narasumber hebat yang ikhlas berbagi ilmunya. Semoga Alloh SWT senantiasa melimpahkan pahala atas segala jerih payahnya. Aamiin YRA.

Pertemuan malam ini merupakan pertemuan hari ke-19. Narasumber hebat yang siap berbagi ilmu malam ini adalah Dr. H. Imron Rosidi, M.Pd. Beliau adalah orang yang sarat prestasi dan tidak diragukan lagi potensinya. Sedangkan moderatornya adalah bapak Sucipto Ardi.

Bapak Sucipto Ardi yang dikenal dengan sapaan akrab Pak Cip memulai kegiatan ini dengan memberi salam dan membaca basmallah bersama-sama. Tak lupa memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang telah memberi limpahan nikmat dan karunianya kepada kita semua.

Assalamualaikum, selamat malam, dan salam sehat semua.

Mari kita buka acara ini dengan lafadz: Basmallah.

Bapak/Ibu semua, mari kita ucapkan Alhamdulillah atau bersyukur kepada Tuhan karena kita tetap diberikan kesehatan yang baik. Selain itu, kita juga layak bersyukur karena adanya kesempataan waktu sehingga kita bisa ikuti program Pelatihan Belajar Menulis di hari Jum’at ini, 28 Mei 2021 semuanya.

Moderator juga menyampaikan susunan acara, sebagai berikut:

1. Pembukaan

2. Paparan narasumber (1 jam)

3. Tanya jawab (1 jam)

4. Penutup

Seperti pada flyer/poster, tema belajar kali ini adalah “Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS”. Malam ini, pematerinya adalah Dr. H. IMRON ROSIDI, M.Pd. Untuk mengenal nara sumber, silahkan baca biodata berikut ini

Nama : Dr. H. IMRON ROSIDI, M.Pd

Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, 10 Juni 1966

Agama : Islam

Pangkat/Gol. Ruang : Pembina Utama Madya/ IV d

Masa Kerja sebagai Guru : 32 tahun, 5 bulan

Masa Kerja Keseluruhan : 36 tahun, 5 bulan

Pendidikan terakhir : 1.   D3 IKIP Surabaya

S1 IKIP Negeri Malang 

S2 Universitas Negeri Malang

S3 Universitas Negeri Malang

Fakultas/Jurusan : Pendidikan Bahasa Indonesia

Hobi : Membaca

  Menulis buku pelajaran dan umum

  Olahraga Pencak Silat

Pengalaman mengajar       : 1. SMA Negeri Sangkapura Bawean

   2. SMA Negeri 2 Pasuruan

   3. SMK Negeri 2 Pasuruan

   4. SMK Negeri Tutur Kab. Pasuruan

   5. STKIP/Uniwara PGRI Pasuruan

   6. Pondok Pesantren Sidogiri dan Salafiyah

   7. Pondok Pesantren Ini Dalwa Pasuruan

Pengalaman Berorganisasi: 1. Pengurus Dewan Pendidikan Kota Pasuruan

   2. Pengurus Dewan Kesenian Kota Pasuruan

   3. Pengurus PGRI Kota Pasuruan

   4. Pengurus Asosiasi Penulis Pendidik Indonesia

   4. Ketua AGBSI Jawa Timur

   5. Pengurus Pusat dan cabang Pencak Organisasi

Prestasi yang pernah diraih

Juara II dan III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional 

Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru (LKG)

Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika 

Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim selama 2 tahun berturut-turut

Juara I Guru Prestasi Tingkat nasional 

Juara I Guru Prestasi tingkat Jatim 

Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia 

Juara Lomba Best Practice Tingkat Nasional 

Juara III Lomba Karya Ilmiah tingkat Jawa Timur 

Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016

Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah 

Narasumber untuk Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk guru

Penulis buku pelajaran, buku pendidikan dan buku umum dari penerbit UM Press, Kanisius Jogja, YA3 Malang, dll.

Penulis artikel populer dalam majalah Media Jatim dan Radar Bromo serta artikel ilmiah pada beberapa Jurnal.

Beberapa kali menjadi finalis lomba karya tulis tingkat nasional

Bisa juga dengan klik link di bawah ini:

https://docs.google.com/document/d/17hw5CyTCeRXFxR6Ov-BcaquIN8V7TgPybgXEUiKLMjs/edit?usp=sharing

Moderator pun akhirnya mempersilakan narasumber untuk memulai menyampaikan paparan materinya. Melalui Voicenote bapak Imron membuka kegiatan ini dengan salam kepada semua peserta pelatihan.Dalam paparannya beliau memberi materi "Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS." Untuk kenaikan pangkat buku yang ditulis harus sesuai dengan aturan yang ada dalam Buku 4

Buku untuk kenaikan pangkat ada 2 jenis yaitu :

1. Publikasi Ilmiah   

 a. Buku Hasil Penelitian        

Buku ini mengubah laporan penelitian menjadi bentuk buku. Jika kita mengubah laporan menjadi          buku tentunya tidak hanya kopipaste. Ada sistematika tertentu, misalnya pada latar belakang dimasukkan di Bab I, teori-teori dimasukkan Bab II, dan untuk metode tidak perlu dimasukkan.

b. Buku Pelajaran

Buku teks pelajaran berisi buku pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada satu jenjang pendidikan tertentu. Untuk buku ber-ISBN harus lengkap jenjang SD untuk kelas 1 - 3 dan kelas 4 - 6, SMP untuk kelas VII, VIII, dan IX. Sedangkan SMA dan SMK untuk kelas X, XI, dan XII. Apabila buku tersebut ber-BSNP maka angka kreditnya 6 tiap buku, ber-ISBN maka angka kreditnya 3, tetapi jika menulis buku hanya sekadar cetak dan tidak diterbitkan dengan ber-ISBN maka masih dinilai dengan angka kredit 1.

c. Buku Pengayaan

Buku pengayaan dapat berupa :

# Modul/Diktat

Modul dan diktat berbeda tujuannya. Modul bertujuan agar siswa dapat belajar mandiri, seperti saat pandemi atau mahasiswa UT. Sedangkan diktat bertujuan mempermudah mempermudah pelajaran/memperkaya materi. Modul dan diktat dibuat per semester. Nilai modul/diktat yang hanya digunakan di sekolah angka kreditnya 0,5. 

Dalam pengajuan pangkat setiap pengajuan pangkat hanya boleh maksimal 3 modul atau 3 tingkat. Modul yang tidak bisa dinilaikan adalah modul yang diambil dari internet dengan sistematika yang tidak sesuai aturan yang berlaku. Sehingga jika ingin mengambil modul dari internet harus mengubah sistematikannya terlebih dahulu.

# Buku Pendidikan

Buku bidang pendidikan merupakan salah satu bentuk buku dalam publikasi ilmiah. Jenis buku ini sering diajukan oleh para guru. Apabila buku ber-ISBN akan mendapat angka kredit 3 dan maksimal 3 buku yang diajukan.

# Karya Terjemahan

Karya terjemahan tidak harus dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, bisa dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia atau bahasa asing ke bahasa Indonesia. Buku ini diterjemahkan karena benar-benar diperlukan untuk pelajaran. Ada bukti berupa surat keterangan dari Kepala Sekolah yang yang menerangkan buku itu dibutuhkan dalam pelajaran. Pengajuannya dengan mengirimkan buku terjemahan bersama buku aslinya boleh hanya wujud cover dan daftar isinya. Nilai buku terjemahan angka kreditnya 1.

d. Buku Pedoman Guru

Buku pedoman guru jarang ditulis guru. Buku pedoman guru adalah makalah yang berisi tentang rencana kerja. tahunan guru. Bisa tahun ajaran atau tahun anggaran. Rencana kerja ini diketik di kertas A4 HVS dan dijilid biasa tidak perlu dibukukan. Setiap pengajuan kenaikan pangkat maksimal satu dengan angka kredit 1,5. Buku pedoman guru dilengkapi dengan lampiran, seperti contoh silabus, contoh RPP, promes, prota, dan sebagainya.

Untuk kenaikan golongan IV, Publikasi Ilmiah bisa maksimal 100% atau tanpa karya inovatif. Sedangkan karya inovatif untuk golongan IV maksimal 50% dari angka kredit PKB yang dibutuhkan.

2. Karya Inovatif

a. Buku Kumpulan Puisi

Pada buku kumpulan puisi minimal satu penulis 20 karya puisi sederhana dan 40 karya puisi kategori kompleks.

b. Buku Kumpulan Cerpen

Pada buku kumpulan cerpen minimal satu penulis 5 cerpen kategori biasa dan 10 cerpen kategori kompleks. Apabila mau ditulis bersama-sama maka nama ibu dan bapak tidak boleh lebih dari urutan ke-4 untuk bisa mendapat nilai angka kredit. Untuk menulis cerpen atau puisi tidak harus guru bahasa Indonesia, tetapi guru mata pelajaran lain pun boleh. Apabila puisi atau cerpen yang diterbitkan di majalah bisa diajukan nilainya dengan cara dibuat kliping. Untuk cerpen minimal 5 cerpen yang diterbitkan, untuk puisi minimal 20 puisi yang diterbitkan.

c. Buku Novel

Untuk novel 1 penulis 1 novel kategori sederhana dan 2 novel kategori kompleks. Untuk buku berjenis novel, satu buku harus ditulis oleh satu penulis namun tidak menggugurkan kewajiban guru yang ingin naik golongan ke IV / d. Guru yang mau naik jenjang tetap harus mempresentasikan karya tulisnya di depan dewan juri dan harus mengikuti sidang UKG. Di waktu-waktu yang akan datang guru yang akan naik jenjang tetap harus mengikuti sidang ujian kenaikan jenjang. Contohnya dari III/b ke III/c, dari guru pertama ke guru muda atau III/d ke IV/a, dari guru muda ke guru madya. Sementara ini yang mengikuti ujian kenaikan jenjang hanya golongan IV/c ke IV/d.

Di bawah ini buku-buku karya dari narasumber hebat kita. Sangat banyak karya beliau yang sudah diterbitkan dan sukses di pasaran. Tentunya juga layak untuk kita miliki sebagai penulis pemula yang haus akan ilmu.



Buku Pendidikan








Tanpa terasa berakhir sudah pertemuan malam ini. Pertemuan ke-19 pelatihan menulis gelombang ke-18.
Terimakasih kepada bapak Imron Rosidi selaku narasumber yang telah memaprkan ilmunya yang
bermanfaat. Tak lupa bapak Sucipto Ardi selaku moderator yang setia mendampingi dengan sabar.
Semoga Alloh SWT senantiasa melimpahkan pahala kepada beliau berdua atas segala kebaikannya.
Aamiin YRA.

Salam Literasi


Soleh Setiyowati



















https://docs.google.com/presentation/d/146qkr_Oa68ildw97XXIjzyAu7dL310DWR8KpmYrN3eU/edit?usp=sharing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gapai Asa di Tengah Pandemi

  Assalamualaikum... Hai sobat Lage, izinkan saya mencoba bermain kata dengan kata "Buku, Buka, Baku" dalam bingkai puisi. Semoga ...