Selasa, 06 April 2021

Cara Menjadi Penulis

 Resume Pertemuan ke-1

Hari, tanggal : Senin, 5 April 2021

Waktu            : Pukul 19.00 - 22.00 WIB

Narasumber    : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.


Bismillahirrohmaanirrohiim

"Man Jadda Wajada"  Kata-kata bijak dalam bahasa Arab yang artinya siapa yang mau bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil merupakan kata sakti. Itulah salah satu hal yang membuat saya bertekad untuk semangat belajar di Pelatihan Menulis Gelombang ke-18. 

Pertemuan perdana dalam kegiatan Pelatihan Menulis Gelombang ke-18 malam ini dimulai pukul 19.00. Materi ke-1 temanya adalah Cara Menjadi Penulis dengan narasumber Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. Panggilan akrab beliau adalah Ibu Kanjeng.



Bu Kanjeng adalah seorang penulis, blogger, motivator, dan sebagai Kepala SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta. Awal pertemuan ini beliau menyampaikan hal yang sangat menarik yaitu "Better Late Than Never." Bagi saya ini merupakan motivasi yang baik. Minimal membuat saya tergugah untuk bangkit dari tidur panjang. Saya percaya jika ada kemauan, pasti di situ ada jalan. 

Menulis merupakan terapi jiwa. Ini merupakan motivasi lainnya yang telah disampaikan oleh Ibu Kanjeng. Banyak hal yang telah disampaikan oleh Ibu Kanjeng yang tentunya sangat bermanfaat bagi saya sebagai penulis pemula. Agar dapat menjadi penulis, maka harus mau berlatih dan berlatih. Pengalaman adalah guru yang paling baik. Demikian pula pengalaman Bu Kanjeng dari proses awal sampai menjadi penulis yang produktif seperti sekarang. Berawal dari kecintaan beliau akan buku bacaan anak-anak saat masih kecil. Kecintaan membaca buku menjadi bekal untuk belajar menuliskannya. Menulis di blog merupakan salah satu kegemaran beliau. Ide untuk menulis dari konten blognya bisa diperoleh dari pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain. Bisa saja dari saudara, sahabat, dan lain sebagainya. Perjuangan beliau pun bisa menjadi gagasan yang baik untuk dituangkan dalam bentuk tulisan. Menuliskan apa yang ingin ditulis seperti travelling, menulis artikel parenting, menulis opini, dan lain sebagainya. Apa saja yang ada dalam pikiran bisa dijadikan sumber tulisan.

Cara lain agar terlatih dalam menulis yaitu masuk komunitas menulis. Juga mengikuti lomba menulis blog sampai tulisannya disusun menjadi sebuah buku. Ini merupakan motivasi beliau agar menjadi penulis hebat.

Ungkapan yang layak menjadi perhatian adalah apabila kita merasa tulisan kita jelek, maka berusalah untuk menulis dengan hati. Hal ini tentu akan mendapatkan hasilnya. Hal yang tidak kalah pentingnya dalam belajar menulis  adalah harus memiliki semangat dan mau belajar.

Saat akan menulis, tetapi bingung dan merasa tidak memiliki ide, tidak ada yang hebat untuk ditulis, tidak ada yang menarik untuk disampaikan kepada pembaca, maka sebaiknya kita merenung sejenak sejenak. Bila kita mau peka terhadap terhadap keadaan yang ada di sekitar kita, maka kita hendaknya jadi pendengar yang baik, memberikan empati dari seseorang yang sedang mengalami musibah, maka semua itu dapat dijadikan sumber penulisan.

Cara agar tulisan kita mudah dibaca yaitu dengan mulailah menulis apa yang ada di dalam pikiran, lalu tentukan tentukan judul dan subjudul. Orang akan langsung masuk ke dalam tulisan kita. Boleh di bawah subjudul itu diawali dengan kata bijak, penggalan hadits, diawali dengan ayat Al-Qur'an yang sesuai tema. Ini bisa kita buat untuk buku-buku memori, buku motivasi, kumpulan cerpen atau kumpulan puisi. Mulailah kita berproses dari nama yang awalnya kita tidak tahu sama sekali sampai pada sesuatu yang bisa bermanfaat untuk orang lain.

Jika kita ingin menjadi penulis bisa diawali dengan membuat antologi bersama atau nulis bareng (nubar). Buku antologi tersebut bisa berupa puisi, cerpen, dan lain sebagainya. Ketika kita bergabung dengan penulis lain dalam tulisan satu tema, maka kita dapat melihat berbagai gaya penulisan yang beragam. Jika sudah cukup memiliki pengalaman bisa merambah membuat buku solo (penulis tunggal).

Pemberian materi selesai. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan menulis. Berikut rangkuman permasalahan yang telah dikemukakan oleh penanya disertai jawabannya.

1. Bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri  untuk penulis pemula karena merasa                tulisan kurang bagus?

    Caranya yaitu janganlah takut bila tulisannya jelek dan tulisan tidak akan ada yang membaca.                  Mulailah berproses dan ubah mindset bahwa kita bisa menulis. Setelah mempunyai blog maka                manfaatkan dengan mengisi buah pikiran yang kita punya. Jika ingin membuat buku, maka lengkapi      dengan referensi. Jangan lupa imbangi dengan mempelajari      kaidah penulisan yang benar.   

2. Bagaimana cara menghilangkan rasa tidak percaya diri  saat mulai menulis dan                              membangkitkan mood menulis ?

    Caranya adalah yakinkan bahwa kita mempunyai potensi untuk bisa menulis.  Sedangkan cara                membangkitkan mood menulis yaitu mulailah menulis dari hal yang sederhana. Contohnya saat              melihat kue pukis, maka kita dapat menulis berapa harganya, bagaimana rasanya,, siapa saja yang          membeli, mengapa orang tersebut berjualan kue pukis, dan lain sebagainya. Jadikanlah menulis itu        sebagai suatu kebutuhan bukan kewajiban.

3. Bagaimana membangkitkan ide dalam menulis ?

    Caranya adalah kita harus banyak membaca, merenung, bersilaturahmi, dan tergantung apa yang            akan kita tulis. Kita harus memiliki tujuan menulis itu untuk apa dan untuk siapa. Pada dasarnya            menulis itu sama saja saat kita bertutur secara lisan.

4. Bagaimana cara membagi waktu untuk menulis ?

    Caranya yaitu tergantung mau memilih waktu kapan. Tiap orang berbeda-beda. Tidak harus duduk          berjam-jam untuk mendapatkan satu tulisan, dicicil juga boleh. Intinya menulis berapa pun paragraf        boleh asal jangan ke luar dari tema.

5. Mengapa tiap mau menulis serasa pikiran kosong, susah sekali mencari ide, apalagi sampai          menciptakan keterkaitan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya ? Bagaimana agar bisa        fokus sehingga bisa menghasilkan tulisan yang sedap dibaca ?

     Caranya yaitu jangan ragu karena itu artinya kita kurang peka dan tidak berani mencoba. Mulailah         menulis seolah-olah kita sedang ngobrol dengan orang lain.

6. Bagaimana cara menentukan irama dalam diri kita agar tulisan menjadi terarah ?

    Caranya yaitu menulislah dengan hati. Menulislah sesuai dengan keinginan sendiri agar tulisan itu          memiliki karakter sendiri.Bisa berlatih dari foto keluarga. Ini akan menjadi buku memoar istimewa        yakni buku yang ditulis dengan hati dan akan jadi kenangan terindah.

7. Bagaimana cara agar seorang penulis pemula tetap konsisten dalam dalam kegiatannya                menulis walaupun sedang banyak pekerjaan yang harus diselesaikan ?

     Caranya dengan selalu menyisihkan waktu sesuai kebutuhan. Bisa juga dengan membuat buku               antologi dengan tema-tema tertentu. Lalu beranikan diri menulis menuliskan tulisan yang ada                 menjadi sebuah buku.

8. Bagaimana meramu tulisan agar lebih renyah dan enak dibaca ?

    Caranya yaitu banyak berlatih menulis, sesuaikan kata dengan KBBI, gunakan kaidah bahasa                  Indonesia yang benar, dan perbanyak diksi.

9. Bagaimana mengatasi mental block ?

    Caranya yaitu lakukan hal yang paling disukai, bisa lari atau bertemu teman-teman, go shoping ke          toko buku, dan lain sebagainya. Tanamkan di dalam diri kita bahwa kita harus menyelesaikan buku        sesuai dengan target yang diinginkan.

10.Bagaimana mengatasi kendala kurang percaya diri ?

     Caranya adalah yakinlah bahwa kita bisa walaupun dimulai menulis dengan cara yang paling                 sederhana, dikuasai, teruslah bersilaturahmi, banyak membaca, dan ikut komunitas menulis.

11.Banyak mengatasi mental agar bisa melahirkan banyak jenis tulisan ?

     Caranya yaitu mencoba menulis jenis tulisan lain, perbanyak membaca jenis tulisan tersebut, dan           publikasikan ke blog.

     



3 komentar:

  1. Makasih, tapi ketikannya masih acak-acakan nih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak papa bu..saya juga banyak typo ketikanny...semoga nanti semakin lama.semakin baik.. sama2 belajar kita bu.. semangat 😊💪

      Hapus

Gapai Asa di Tengah Pandemi

  Assalamualaikum... Hai sobat Lage, izinkan saya mencoba bermain kata dengan kata "Buku, Buka, Baku" dalam bingkai puisi. Semoga ...